To read this article in English, click here
Urban farming menawarkan penggunaan ruang minimal dan kesempatan untuk menumbuhkan interaksi sosial yang sehat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi [1]. Di antara 10 jenis praktik urban farming, berikut adalah beberapa yang dapat kamu lakukan dengan mudah di rumah [2].
Aquaponik
Aquaponik mengintegrasikan sistem akuakultur (memelihara ikan) dan hidroponik (tanaman tanpa tanah) [3]. Limbah dari ikan bertindak sebagai nutrisi untuk tanaman, sedangkan tanaman bertindak sebagai filter alami untuk air tempat ikan hidup.
Sumber: Pixabay [6]
Jika kamu kebetulan memiliki kolam atau tangki ikan di rumah, maka metode ini mungkin menjadi pilihan terbaik untumu! Kamu dapat memulai dengan yang kecil dan membangun sistem aquaponik DIY-mu sendiri atau cukup membeli kit aquaponik yang beredar di pasaran.
Kebun Halaman Belakang
Sumber: Karolina Grabowska [7]
Jika kamu memiliki beberapa tempat kosong yang tidak digunakan di halaman belakang, kebun halaman belakang mungkin merupakan cara terbaik untuk dicoba! Kebun halaman belakang adalah salah satu metode pertanian mikro yang disebut sebagai sistem penggunaan lahan paling meresap di dunia [4]. Metode ini bisa sangat bermanfaat jika kamu ingin mulai menghemat uang, memulai diet tertentu, atau bahkan menambahkan beberapa lembar uang ke dompetmu!
Kebun Atap Rumah
Apakah kamu tahu bahwa atap kosong di kota-kota menyebabkan efek pulau panas? Ini terjadi karena atap-atap menyerap dan melepaskan panas, yang berkontribusi pada kualitas udara yang buruk [5]! Namun kamu tidak perlu khawatir, karena kebun atap rumah dapat mengurangi dampak dari fenomena ini.
Sumber: Ricardo Gomez Angel [8]
Jika kamu memiliki atap rumah yang datar, metode ini patut dicoba! Cobalah membangun kebun atap rumah dengan metode aeroponik, karena menggunakan tanah mungkin bisa jadi terlalu berat untuk atap rumahmu.
Kebun Vertikal
Sumber: Spencer Wing [9]
Jika kamu tidak memilik aquarium ikan, halaman belakang ataupun atap rumah yang datar, kami masih bisa menyarankan pilihan lain untukmu! Ya, pertanian vertikal. Kebun vertikal bahkan menggunakan ruang terkecil sekalipun yang ada di rumahmu, baik di dalam maupun di luar ruangan, karena metode ini hanya membutuhkan konstruksi untuk tanaman ke arah atas.
Jadi, apakah kamu sudah tahu metode mana yang akan kamu coba?
Sumber:
[1] https://www.projectplanetid.com/post/urban-farming-how-will-it-save-agricultural-fields
[2] https://www.conserve-energy-future.com/types-and-benefits-urban-agriculture.php
[3] https://ruaf.org/assets/2019/11/Module-3-Urban-Agriculture-types-production-systems-and-short-food-chains.pdf
[4] https://ruaf.org/assets/2019/11/Module-3-Urban-Agriculture-types-production-systems-and-short-food-chains.pdf
[5] https://www.agritecture.com/blog/2018/3/14/why-rooftop-farming-is-the-best-solution-for-smart-urban-agriculture
Gambar:
[6]https://pixabay.com/photos/farm-market-hydroponic-produce-1554307/
[7] https://www.pexels.com/photo/person-watering-outdoor-plants-4750274/
[8] https://unsplash.com/photos/WsEAiVwGrwo
[9] https://pixabay.com/photos/aquaculture-5990462/
Comments