To read this opinion piece in English, click here.
Sumber: Monfocus [3]
Ada beberapa alasan mengapa kita harus berhenti menggunakan sabun cuci piring yang selama ini kita gunakan untuk membersihkan piring dan alat masak. Selain dibungkus dengan plastik, ternyata sabun cuci piring juga mengandung zat kimia berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan kita [1].
Mungkin alasan-alasan di atas lah yang membuat semakin banyak orang menoleh kembali ke buah lerak. Bahkan beberapa orang menganggap buah lerak adalah pengganti sabun cuci piring kimia yang ideal karena buah lerak mengandung saponin yang dapat menghasilkan busa dan berfungsi sebagai bahan pencuci [2].
Tapi apakah benar? Nah, aku sudah membuat sabun pencuci piring dengan buah lerak (yang bisa kamu tonton disini), dan ini pendapatku.
Baca Juga: Buah Lerak: Buah Serbaguna
Ulasan
Sebelum aku mulai, aku ingin mengatakan bahwa kesabaran dan pikiran terbuka adalah kunci membuat sabun cuci piring dari buah lerak karena ternyata buah leraknya harus direndam selama tiga malam sebelum dipakai dan aku kaget karena pada akhirnya hanya terbuat 2 botol. Sebenarnya aku bisa menambahkan kadar airnya, tapi aku tidak mau ambil risiko sabunnya menjadi terlalu encer.
Sejujurnya, proses membuat sabun cuci piring terbuat dari buah lerak memakan waktu yang lama apalagi mengingat hanya terbuat 2 botol dan aku menggunakan setengah botol setiap kali aku mencuci piring atau mengepel lantai (ya, kalian juga bisa menggunakan sabun ini untuk membersihkan lantai kalian juga loh!)
Selain itu, buah lerak dapat terasa licin karena saat aku sedang pencet buahnya agar getahnya keluar, ada beberapa yang lompat dari tanganku. TAPI, ini menunjukkan bahwa buah lerak memiliki kesamaan dengan sabun cuci piring biasa.
Lebih pentingnya, sabun cuci yang terbuat dari buah lerak juga sama efektifnya dengan sabun cuci piring dan larutan pembersih lantai biasa. Ditambah lagi, sabunnya tidak membuat kulitku kering sebagaimana efek samping menggunakan sabun cuci piring biasa.
Sumber: Burst [4]
Kelemahan dari buah lerak adalah baunya. Saat aku sedang merebus buah lerak, dapurku jadi bau getah walaupun kemungkinan besar karena kurangnya ventilasi. Jangan khawatir karena pada akhirnya kulit lemon menghilangkan bau getahnya.
Baca Juga: 3 DIY yang Harus Kamu Lakukan untuk Dapurmu
Secara keseluruhan, aku menyarankan kalian untuk beralih ke buah lerak karena tidak berbahaya bagi kesehatan dan sabunnya juga bekerja seefektif sabun cuci piring biasa. Berikut adalah beberapa tip ketika kalian sedang membuat sabun cuci piring terbuat dari lerak:
1. Buat dua kali lipat jumlah sebenarnya
Jika kamu tinggal di tempat yang luas dan/atau tinggal dengan banyak orang, buatlah dua kali lipat dari jumlah sebenarnya karena proses pembuatannya memakan waktu yang lama dan pemakaian sabunnya cukup boros.
2. Hati-hati saat mengeluarkan getahnya
Buah lerak terasa licin jadi ada baiknya jika kalian meletakkan serbet kain agar getahnya tidak belepotan.
3. Memiliki ventilasi yang baik
Saat merebus buah lerak, pastikan ada semacam ventilasi di dapur kamu dengan menyalakan kipas angin atau membuka jendela agar dapur tidak berbau getah.
4. Gunakan lebih banyak kulit lemon atau minyak esensial
Jika kamu adalah orang yang lebih suka produknya memiliki aroma yang cukup kuat, aku sangat menyarankan untuk menggunakan lebih banyak kulit lemon atau sebagai gantinya, memakai 2-3 tetes minyak esensial setelah menuangkannya ke dalam botol untuk menutupi bau getahnya.
5. Untuk mengepel, gunakan konsentrat yang sedikit lebih tinggi
Untuk memastikan lantai kamu berkilau bersih, tingkatkan konsentrasinya dengan menggunakan lebih sedikit air karena kurang efektif jika larutan terlalu encer.
Kami berharap kamu mencoba membuat sabun sendiri di rumah dan memberi tahu kami pendapatmu dengan tag kami di Instagram atau post pengalaman kamu di forum kami!
Tulis opinimu tentang buah lerak di forum kami, DISINI!
Sumber:
Foto:
Comments