To read this article in English, click here.
Dalam beberapa tahun terakhir, deforestasi merupakan masalah lingkungan yang sangat serius di Indonesia. Pada sekitar 120 tahun yang lalu, diperkirakan bahwa 84% wilayah Indonesia merupakan areal hutan luas, akan tetapi angka tersebut turun secara drastis sampai dengan 54% pada tahun 2015 [1]. Sejak tahun 1990 sampai dengan tahun 2015, hampir seperempat wilayah hutan di Indonesia dinyatakan terdeforestasi. Lalu, sejak tahun 2014 dan 2015, wilayah hutan yang terdeforestasi sebanding dengan dua lapangan sepak bola FIFA setiap menit [2].
Foto oleh Ylvers [17]
Penyebab
1. Kayu
Salah satu penyebab utama terjadinya deforestasi di Indonesia adalah kegiatan industri lokal yang tidak terkendali, terutama industri kayu. Ekspor kayu keras adalah menjadi isu hangat dalam topik konservasi hutan hujan di wilayah Papua dan Kalimantan, akan tetapi permasalahan yang lebih besar adalah keberadaan industri pulp dan kertas yang selama ini merajalela. Buktinya, Indonesia merupakan negara eksportir keenam (pulp) dan kesembilan (kertas) terbesar di dunia dan kondisi ini diperkirakan akan terus bertambah dengan adanya kenaikan konsumsi produk kertas lokal [3,16].
2. Perkebunan Kelapa Sawit
Tidak bisa dipungkiri bahwa industri kelapa sawit mempunyai andil penting bagi perekonomian negara. Seperti yang diketahui, Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia dimana Indonesia memasok sekitar 50% permintaan pasar global [4].
Pada sisi lain, perkebunan kelapa sawit juga merupakan salah satu penyebab utama terjadinya deforestasi. Faktanya, perkebunan kelapa sawit melakukan perambahan hutan sebesar 120,000 km2 di seluruh tanah air [5]. Ini sebanding dengan 3.3 kali luas area Negara Taiwan atau sekitar 6.2% dari lahan seluruh indonesia.
Parahnya lagi, konversi lahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit sering dilakukan bersamaan dengan ekstraksi kayu. Setelah sebagian besar wilayah hutan sudah ditebang, maka perusahaan kelapa sawit melakukan pembakaran sisa hutan tersebut untuk memulai perkebunan kelapa sawit.
Foto oleh Dave Herring [18]
3. Kurangnya pemantauan terhadap hukum yang berlaku
Pertanyaan mengapa industri di atas dapat menimbulkan kerusakan yang begitu parah pada hutan kita. Terus terang, alasan mengapa kejahatan industri di atas dapat berlangsung begitu lama lagi-lagi disebabkan oleh oknum yang melakukan korupsi yang bersifat sistematis.
Berdasarkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa sekitar 70-90% penebangan hutan dilakukan tanpa izin dan atau dengan cara ilegal, seperti penebangan dan pembakaran liar [6,7,8]. Hal ini dapat terjadi karena penegakan hukum yang lemah dan adanya celah hukum. Terlebih daripada itu, adanya oknum tertentu menggunakan kewenangannya menjual izin secara tidak bertanggung jawab untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan politik tertentu [9].
Baca Juga: Ternyata 5 Hal Ini Merusak Hutan Kita!
Dampak
1. Hilangnya Keanekaragaman Hayati
Terjadinya deforestasi di Indonesia mempunyai dampak negatif yang sangat besar terhadap flora dan fauna yang bergantung pada hutan, seperti harimau Sumatra dan orangutan. Jumlah hewan-hewan tersebut diperkirakan akan terus berkurang karena habitat mereka terancam hilang akibat dari adanya kegiatan manusia yang tidak bertanggung jawab dan kemungkinan besar hewan-hewan tersebut akan hidup bukan di habitatnya lagi melainkan di penangkaran pada akhirnya. Telah diestimasikan bahwa sekitar 25% mamalia asli Indonesia kini terancam punah [10].
Selain itu, deforestasi juga membawa dampak negatif pada keanekaragaman flora di Indonesia. Seperti yang diketahui, Indonesia memiliki keanekaragaman flora yang sangat beragam dikarenakan negara kita terdiri dari beberapa pulau yang telah berevolusi menjadi ekosistem dengan ciri khas masing-masing sehingga tidak heran apabila Indonesia adalah rumah bagi sekitar 15.5% jenis flora di dunia walaupun habitat flora tersebut merupakan 1% dari seluruh lahan di Indonesia dan sebagian besar hanya bisa ditemukan di hutan [11].
Akan tetapi, deforestasi yang semakin meningkat dari tahun ke tahun mengakibatkan habitat flora digantikan dengan perkebunan kelapa sawit yang merupakan tanaman yang bersifat monokultur sehingga tanaman lain tidak bisa tumbuh.
Foto oleh Olgaozik [19]
2. Emisi CO2 dan Perubahan Iklim
Salah satu dampak deforestasi pada lingkungan adalah kenaikan emisi karbon dioksida (CO2). 10 tahun yang lalu, Indonesia merupakan negara penghasil emisi CO2 tertinggi ketiga di dunia [12] dan salah satu penyebab utamanya adalah deforestasi. Pembakaran liar dan CO2 yang dikeluarkan menghasilkan emisi karbon dioksida yang sangat tinggi.
Meskipun Indonesia tidak lagi menempati posisi ketiga, tren ini masih berlanjut hingga saat ini, maka sangat jelas bahwa deforestasi merupakan salah satu masalah lingkungan yang harus segera mendapatkan penanganan serius mengingat pengaruh CO2 pada pemanasan global. Indonesia termasuk rentan pada dampak dari pemanasan global, seperti banjir, angin topan dan kekeringan.
Lagi-lagi, kondisi CO2 yang dihasilkan akibat deforestasi tidak akan berkurang dalam waktu dekat, penyebabnya adalah banyaknya perusahaan yang mengalihfungsikan rawa gambut untuk kepentingan lain [13]. Rawa gambut merupakan vegetasi busuk dan bahan organik lainnya yang cepat sekali teroksidasi pada saat pohon yang menaunginya dari sinar matahari ditebang [14].
Hal ini menimbulkan masalah yang lebih besar, mengingat rawa gambut menyimpan kadar CO2 yang lebih tinggi dibandingkan jenis pohon lainnya dan bahkan dua kali lebih tinggi dibandingkan gas alami. Sebagai ilustrasi, dampak membakar semua rawa gambut di Indonesia sebanding dengan membakar semua cadangan minyak di Amerika, Rusia, Arab Saudi, Kanada dan Venezuela [14].
Apa yang kamu bisa lakukan?
Hindari produk yang mengandung kelapa sawit (makanan, sabun, kosmetik, semuanya!)
Tanam pohon
Kurangi makan daging
Kurangi atau gunakan kertas daur ulang dan karton
Mendukung organisasi yang melawan deforestasi
Jangan bakar sampah kamu
Belajar lebih banyak tentang masalah deforestasi di Indonesia
Menghormati hak masyarakat adat [15]
Berikut adalah beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang deforestasi dan mengapa melindungi hutan kita sangat penting!
Sumber:
Foto:
[17] https://pixabay.com/photos/forest-fire-fire-smoke-conservation-432870/
Comments