For the article in English, click here.
Sebagai konsumen, kita memiliki andil untuk mengurangi dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan. Untuk mencapai hal ini, kita perlu menerapkan praktik Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, dan Repurpose. Berikut adalah beberapa tips untuk memulainya:
Refuse
Menolak untuk membeli pakaian yang memiliki bahan yang tidak ramah lingkungan atau dibuat dengan praktik yang tidak etis akan mengurangi dampak kita terhadap lingkungan. Fast fashion memiliki kontribusi besar pada limbah tekstil dan polusi, sehingga memilih untuk tidak membeli barang itu akan mengirim pesan kepada industri fashion. Mendukung merek fashion etis dengan menolak praktik buruh yang tidak etis juga dapat mempromosikan pertumbuhan fashion yang berkelanjutan.
Menjadi pembeli yang sadar, dengan memilih fashion yang berkelanjutan
Sumber: The Washington Post [1]
Reduce
Salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi dampak pada lingkungan adalah dengan mengurangi pengeluaran. Alih-alih terus membeli pakaian baru, pertimbangkan untuk membeli lebih sedikit pakaian dengan kualitas yang lebih tinggi sehingga dapat bertahan lebih lama ataupun menyewa. Juga, tahan keinginan untuk membeli tren fast fashion yang berubah setiap musim. Sebaliknya, cari potongan-potongan yang bersifat dapat dipakai selama bertahun-tahun [1].
Berinvestasi pada Kualitas, Gunakan Pakaian untuk Jangka Panjang
Sumber: The Guardian [2]
Reuse
Sebagai cara untuk memanfaatkan kembali pakaian, thrift store adalah cara yang sangat baik untuk memperpanjang masa pakai pakaian dan mengurangi limbah tekstil. Ketika Anda berbelanja di thrift store, Anda memberikan kesempatan kedua bagi pakaian sembari mendukung ekonomi lokal. Selain itu, cobalah untuk memakai pakaian Anda selama periode yang lebih lama sebelum membuangnya. Jika pakaian Anda masih dalam kondisi baik, mendonasi juga merupakan cara yang baik untuk memperpanjang masa pakainya. Perbaiki pakaian jika sobek atau berlubang dengan beberapa jahitan sederhana atau gunakan sebagai kain pembersih jika sudah rusak [2].
Memberikan kehidupan baru pada pakaian lama - menjahit lubang
Sumber: The Washington Post [1]
Recycle
Program daur ulang lokal mungkin menerima tekstil jika Anda ingin mendaur ulang pakaian lama [3]. Untuk memastikan bahwa barang-barang Anda dapat didaur ulang dengan benar, banyak program memiliki instruksi khusus tentang cara mempersiapkannya untuk didaur ulang. Mungkin ada program yang tidak menerima tekstil, tetapi juga ada program daur ulang pakaian yang dijalankan oleh merek tertentu atau organisasi daur ulang tekstil. Berperan dalam program daur ulang pakaian dapat membantu mengurangi limbah tekstil dan mendorong fashion yang lebih berkelanjutan.
Mendaur ulang pakaian bekas untuk mengurangi limbah tekstil
Sumber: BBC [4]
Repurpose
Jika Anda memiliki pakaian yang tidak lagi dipakai, pertimbangkan untuk memperbaharui mereka daripada membuangnya [5]. Anda dapat membuat pakaian baru dan unik dengan menggunakan kembali bahan-bahan yang sudah dimiliki. Hal ini adalah cara yang bagus untuk mengekspresikan gaya Anda dan mengurangi dampak pada lingkungan dari fashion. Ada banyak cara kreatif untuk mengubah pakaian, seperti mengubah gaun lama yang tidak lagi dipakai menjadi set rok dan crop top, atau celana jeans yang dapat dipotong dan dibuat menjadi celana pendek
Menghidupkan kembali pakaian lama melalui upaya daur ulang yang kreatif
Sumber: The Jakarta Post [5]
Sumber-sumber:
[1] https://www.washingtonpost.com/climate-solutions/2022/12/06/sustainable-shopping-clothes-climate/
[5] https://www.thejakartapost.com/life/2021/11/03/twice-as-nice-reworking-fashion-to-reduce-waste.html
Comentarios