To read this article in English, click here.
Saat ini, kondisi krisis lingkungan yang disebabkan oleh perubahan iklim membuat dunia semakin sadar akan pentingnya pelestarian alam. Perkembangan zaman dan penyesuaian kondisi juga terjadi di bidang kewiraswastaan, oleh karena itu sekarang semakin banyak pengusaha yang menyadari potensi usaha bisnis hijau. Para pengusaha ini didorong oleh keinginan untuk membuat perbedaan di dunia dan menciptakan solusi berkelanjutan yang bermanfaat bagi planet ini. Mereka dikenal sebagai green entrepreneur/pengusaha hijau.
Pengusaha hijau tidak hanya fokus untuk menghasilkan keuntungan, tetapi juga untuk memberikan dampak positif bagi dunia.
CarbonEthics dan Pengaruhnya Terhadap Lingkungan
Untungnya, prospek anak muda yang berminat menekuni green entrepreneurship sangat menjanjikan. Sebagai contoh, adalah CarbonEthics, salah satu organisasi yang bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan iklim melalui konservasi ekosistem karbon biru, yaitu konservasi ekosistem laut yang menyerap karbon seperti mangrove, lamun, dan terumbu karang.
Sumber: Dokumentasi CarbonEtchis
Prinsip berkelanjutan yang dimiliki oleh CarbonEthics mendukung kerjasama dengan masyarakat pesisir demi meningkatkan taraf hidup masyarakat. Contohnya adalah kolaborasi CarbonEthics dengan masyarakat di Bintan, dimana mereka membuat zona konservasi. Mereka juga melakukan assessment terhadap kebutuhan masyarakat dan pemerintah lokal, dengan tujuan mengefektifkan pemantauan hasil konservasi dan mengajarkan pemanfaatan sumber daya alam yang lebih ramah lingkungan.
Sumber: Dokumentasi CarbonEthics
Berbagai kegiatan seperti konservasi bersama dan pemberdayaan perempuan untuk pengembangan ekonomi berbasis alam telah dilakukan oleh organisasi ini. Sebagai contoh, CarbonEthics telah berhasil bekerjasama dengan masyarakat dalam pemanfaatan limbah mangrove sebagai pewarna alami batik dan sabun mangrove.
Sumber: Instagram Account CarbonEthics
Pengalaman Pengusaha Hijau yang Sukses
Jessica, sebagai Co-Founder dan Chief Impact Officer CarbonEthics, aktif meningkatkan kemampuannya bersama CarbonEthics dengan membangun strategi ESG (Environmental, Social dan Governance) dan brand CarbonEthics. Jessica berperan penting untuk mengukur dampak dari organisasi dan memastikan transparansi daya kepada publik untuk meningkatkan kepercayaan terhadap CarbonEthics, sehingga menunjang kerjasama dengan individu atau mitra lain dalam melakukan aksi iklim bersama CarbonEthics.
Latar belakang Jessica sebagai penduduk pesisir yang menyaksikan kerusakan lingkungan dan perubahan iklim di tempat tinggalnya, mendukungnya untuk memilih karir di bidang lingkungan. Ambisi Jessica dalam berkarir adalah menginspirasi banyak professional bertalenta untuk menggunakan kemampuannya demi kebaikan dunia.
Sumber: Dokumen Pribadi Jessica
Tentunya banyak tantangan besar yang dihadapi Jessica dalam membangun CarbonEthics, salah satunya adalah finansial dan sumber daya manusia. Sebagai nonprofit dan non-governmental organization, maka CarbonEthics membuka kesempatan secara luas bagi para profesional dan anak muda yang ingin membantu pelaksanaan program organisasi secara sukarela. Fresh graduates adalah salah satu target market organisasi ini, dimana dengan bergabung bersama CarbonEthics maka pengalaman dan mindset generasi muda akan bisa berkembang dengan baik sesuai dengan keperluan masa depan yang berkelanjutan. Selain itu, tenaga kerja profesional dan berpengalaman juga diperlukan oleh CarbonEthics untuk memimpin organisasi dan mendukung percepatan perkembangan organisasi pada skala yang lebih besar.
Tips Menjadi Green Entrepreneur ala Generasi Muda
Generasi muda akan berperan sebagai pekerja aktif dalam 5-10 tahun kedepan, memegang peranan penting bagi masa depan dunia, dan green jobs pun akan semakin populer. Bisnis yang dijalankan dengan visi lingkungan akan sangat membuka kesempatan di masa depan karena akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi hijau. Selain itu, kebutuhan mendesak dari kondisi lingkungan sekarang dalam peningkatan ekonomi harus berjalan seiring dengan pengurangan masalah lingkungan, maka generasi muda sangat diharapkan untuk berkembang di bidang lingkungan.
Sumber: Instagram Account CarbonEthics
Sebagai calon green entrepreneurs, dibutuhkan pemahaman dan tujuan yang baik dalam pembuatan bisnis. Seiringnya inovasi berkembang dalam industri lingkungan, green entrepreneurs harus siap untuk memperbarui ilmu. Saran dari Jessica adalah, dengan niat yang tulus menjalani bisnis demi mewujudkan dunia yang lebih baik untuk diwariskan kepada generasi selanjutnya, maka Alam Semesta akan memberikan bantuan melalui segala cara yang mungkin di luar ekspektasi kita.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang CarbonEthics, kunjungi situs web mereka DISINI dan media sosial Instagram mereka DISINI .
Menurut kalian, bisnis berbasis lingkungan apa yang cocok di masa depan?
Sumber: Dokumentasi CarbonEthics
Apa yang Anda ingin kami bicarakan selanjutnya? Tulis di forum kami DISINI!
Sumber & Foto:
Semua foto dan informasi diperoleh dari CarbonEthics dan berdasarkan wawancara dengan CarbonEthics.
Komentar