top of page
Cari

Mobil Listrik Sedang Naik Daun. Tapi Apakah Mobil Listrik Ramah Lingkungan?

To read this article in English, click here

Stasiun Pengisian Mobil Listrik
Stasiun Pengisian Mobil Listrik

Sumber: Ernest Ojeh [8]


Sektor transportasi merupakan salah satu penyumbang utama perubahan iklim, menyumbang lebih dari 24% emisi CO2 global pada tahun 2016 [1]. Sayangnya, angka ini diperkirakan akan naik yang menjadi tantangan besar bagi upaya penurunan emisi sejalan dengan Perjanjian Paris.


Untuk menjaga kenaikan suhu dibawah 2 derajat Celcius, elektrifikasi tetap menjadi bagian penting dari solusi karena memanfaatkan potensi dekarbonisasi jaringan listrik [2]. Kendaraan listrik (electric cars/Evs) telah membuat kemajuan teknologi yang sangat besar, dan mereka lebih populer dari sebelumnya, melihat bahwa lebih banyak negara berkomitmen untuk kelulusan melakukan transisi dari penggunaan kendaraan berbasis bensin konvensional ke penggunaan kendaran listrik. Misalnya, Tesla menjadi topik perbincangan hangat saat ini terkait upaya energi berkelanjutan melalui mobil listrik sebagai salah satu solusi dalam mengatasi perubahan iklim.

 
 

Keunggulan Mobil Listrik


Mobil listrik menjadi semakin menarik saat ini di dunia dimana pengurangan emisi dan polusi mendapat banyak perhatian bagi banyak orang.


Mobil listrik menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih sedikit daripada kendaraan berbasis bensin konvensional, dengan penelitian menunjukkan mobil listrik 30% lebih bersih selama siklus hidupnya dibandingkan dengan mobil paling efisien di pasaran [3]. Tidak hanya akan meningkatkan kualitas udara, tetapi juga akan mengurangi polusi suara yang berasal dari kendaraan berbahan bakar bensin konvensional.


Selain itu, kendaraan listrik memiliki biaya pengisian yang lebih rendah, perawatan yang lebih jarang, dan juga membuat nyaman karena pengguna dapat mengisi daya mobil listrik mereka di rumah [4]. Dengan memasang atap panel surya, pengguna dapat mengurangi biaya pengisian sekaligus mengurangi konsumsi bahan bakar fosil.


Meski manfaatnya cukup besar, banyak orang masih ragu untuk melakukan perubahan. Ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli kendaraan listrik, seperti kenyataan bahwa sebagian besar kendaraan listrik memiliki jangkauan yang relatif pendek, investasi awal yang besar, dan ketersediaan stasiun pengisian daya yang tidak konsisten [5].

 
 

Dan Apakah Mobil Listrik Benar-benar Lebih Baik untuk Lingkungan?


Kendaraan listrik jauh lebih disukai daripada kendaraan bertenaga bensin konvensional karena menghasilkan emisi yang lebih sedikit. Namun, baterainya mengandung unsur tanah jarang (UTJ) seperti litium, nikel, dan kobalt, dan ekstraksinya membutuhkan banyak sumber daya. Misalnya, di Salar de Atacama, salah satu gurun terkering di dunia, penambangan lithium menggunakan hampir 65% air untuk memompa air asin dari sumur yang dibor [6].


Meskipun demikian, kendaraan listrik menghabiskan bahan baku ratusan kali lebih sedikit dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil, dan mobil listrik memiliki prospek yang baik sebagai transportasi masa depan dalam menghadapi perubahan iklim [7]. Itu juga memiliki pertumbuhan yang signifikan. Meski belum sempurna, namun dengan kemajuan teknologi, kendaraan listrik cenderung menjadi lebih efisien dan berkelanjutan.

 

Kunjungi forum kami untuk tanya apapun mengenai mobil listrik!

 

Sumber:

[8]


Foto:

0 komentar
bottom of page